SIMULASI AKREDITASI INTERNASIONAL FIBAA DI ISI PADANGPANJANG: PERSIAPAN MENUJU STANDAR GLOBAL

Padangpanjang – Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan reputasi akademik di kancah internasional. Dalam upaya tersebut, ISI Padangpanjang menggelar Simulasi Akreditasi Internasional FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) untuk beberapa program studi unggulannya, pada tanggal 28 sd 29 November 2024.

Kegiatan simulasi ini dilaksanakan di Hotel Rocky Bukittinggi dan dihadiri oleh Wakil Rektor I ISI Padangpanjang, Prof. Rosta Minawati, dosen, tenaga kependidikan bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh elemen dalam menghadapi proses akreditasi internasional FIBAA, yang dikenal memiliki standar ketat dalam menilai kualitas pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang seni dan manajemen.

Kesiapan Akademik Menuju Standar Internasional

Prof. Rosta dalam sambutannya menyampaikan pentingnya akreditasi internasional sebagai bagian dari visi ISI Padangpanjang untuk menjadi perguruan tinggi seni yang berdaya saing global. “Akreditasi FIBAA akan menjadi bukti nyata bahwa program studi di ISI Padangpanjang telah memenuhi standar internasional, baik dari segi kurikulum, pengajaran, maupun pengelolaan,” ujar beliau.

Simulasi ini melibatkan tim asesor internal yang telah memahami standar FIBAA untuk memberikan evaluasi mendalam. Program studi yang terlibat Prodi Seni Karawitan, Prodi Seni Musik, Prodi Seni Tari dan Prodi Kriya Seni juga mempresentasikan berbagai pencapaian, inovasi, dan strategi peningkatan kualitas pembelajaran.

Penguatan Kerjasama dan Kolaborasi

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu ISI Padangpanjang, Dr. Selvi Kasman menjelaskan bahwa simulasi ini menjadi langkah awal yang strategis untuk membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk alumni, mitra industri, dan lembaga pendidikan lainnya. “Kami menyiapkan dokumen-dokumen penting, seperti laporan kinerja akademik, hasil tracer study, dan capaian penelitian dosen, yang menjadi indikator utama dalam penilaian FIBAA,” jelasnya.

Narasumber kegiatan simulasi ini adalah dari LPM Unand. Ketua LPM Unand menyampaikan apresiasinya atas usaha ISI Padangpanjang untuk meningkatkan kualitas akademik nya melalui akreditasi internasional. Disamping itu, beliau juga memaparkan persiapan teknis tentang dokumen yang harus disiapkan.

Dengan langkah strategis seperti ini, ISI Padangpanjang menunjukkan dedikasi dan konsistensinya dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi bagi generasi muda seni dan budaya Indonesia.