Padangpanjang, 10 Desember 2024– Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang menggelar Pelatihan Sertifikasi Kompetensi bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Kedua (LSP P2) Kementerian Kebudayaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing dosen seni pertunjukan melalui sertifikasi di bidang seni tari, musik, dan teater.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II ISI Padangpanjang, Dr. Iswandi, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sertifikasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan para dosen memiliki kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional.
“Program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga memperkuat peran ISI Padangpanjang sebagai institusi pendidikan seni yang unggul dalam menghasilkan tenaga profesional di bidang seni dan budaya,” ujar Dr. Iswandi.
Narasumber dan Asesor Berpengalaman Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Dra. Sri Hartini, M.Si, dari Kementerian Kebudayaan, yang memberikan materi mendalam tentang standar kompetensi serta prosedur sertifikasi. Pelatihan juga didukung oleh tiga asesor berpengalaman, yakni Prof. Otto Sidharta, Prof. Een Herdiani, dan Mahatma, M.Sn, yang memberikan pembimbingan langsung kepada para peserta.
Peserta dan Fokus Sertifikasi Sebanyak peserta yang terdiri dari dosen Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padangpanjang mengikuti pelatihan ini dengan penuh antusias. Fokus sertifikasi meliputi tiga bidang utama: seni tari, musik, dan teater. Program ini dirancang untuk memastikan setiap peserta memahami dan mampu memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan.
Meningkatkan Reputasi dan Profesionalisme Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan pembekalan teori, tetapi juga praktik langsung yang relevan dengan bidang masing-masing. Dengan adanya sertifikasi ini, para dosen diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme mereka dalam mengajar, menciptakan karya seni, dan berkontribusi dalam pengembangan seni budaya di Indonesia.
“Sertifikasi ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas SDM seni budaya di era globalisasi,” ungkap Dra. Sri Hartini, M.Si.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi uji kompetensi yang difasilitasi oleh para asesor. Hasil dari sertifikasi ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan seni di ISI Padangpanjang.